haaaaaaaa...
masalah yg dari dulu blm bisa di hilangin adalah .... (jeng jeng jeng) Over Cemburu Disorder atau yang biasa di singkat OCD (bukan obsesive compulsif disorder loh ya, haha)
entah kenapa rasa cemburu ini suka muncul tiba2 dan ga pada tempatnya

hmm.. sebelumnya aye mau mendeskripsiin OCD yg sering aye rasain,
penyakit ini biasa muncul saat si "ehemm" jalan bareng lawan jenisnya berdua, dan biasanya menyebabkan efek samping pusing, sakit kepala, kejang2, bawaannya pengen garuk2 tembok, napsu makan bertambah, daaaaaannn... #ahsudahlah #sepertinyamulaingaco

sebenernya bingung ya kenapa bisa nongol ini si OCD,
padahal klo nurutin logika, ya aye bisa bgt buat ngertiin, si "ehem" (yg biasa di sebut isti, :p ) jalan ama sahabat smp nya yg udah lamaaaa ga ketemu, klo pun ketemu bisa di itung pke satu tangan berapa kali ketemu dalam 1 tahun... hmm.. ya itu klo nurutin logika aye ngertiin .. aye juga kan ga mau ngebatasin pergaulan dia,,, tapiiii... ternyata tetap aja perasaan yg ngambil alih pikiran, dan si logika pun kalah saing, alhasil, (jeng jeng jeng) si OCD pun muncul ke permukaan..

rasanya tu pengen .... #ahsudahlah ... -____-


daripada kebawa2 OCD berkepanjangan, akhirnya opsi yg di pilih adalah "tiduurr"
maksain tidur seharian yg berbuntut batalnya janjian kondangan ama si dia... (what the ...)
aaaahhh.. baru seminggu jadian udh bikin dia kecewa aja (cwo macam apa gw ini :-( , i'm so sorry ... )
ahhh.. sumpahh, ga tahan liat air matanya yg keluar karena nahan buat marah ke gw...
maaff bangett sayangg, maaf aku udh bikin kamu nangis,
maaf aku udh bikin kamu kecewa ... :'(
ak janji, akan berusaha untuk ga bikin kamu nangis lagii.. it's a promise !!

first time jalan berdua :-D

ngPizza usai sidang :-D

Niatnya mau ngerjain PPT Sidang, tp ternyataa .... hahaha

@BukuCafe Margonda :-D

sebenernya bingung mau nulis apa, tapi ya coba aja iseng iseng nulis, nanti juga nongol sendiri idenya, hhee..

kasihan ini blog ga pernah di isi, cuma ada posting tentang SPSS, karna emg itu tujuan awal blog ini di buat, sebagai wadah buat tugas matakuliah Aplikasi Komputer dalam psikologi. setelah tugas beres semester kemarin, dan matakuliah aplikom alhamdulillah dapet nilai "B" dari dosen (lumayan ) akhirnya blog ini terlantarrrr..


(ooohhhh.. kasihaannn..  )



makanyaaa, untuk mengisi ke kosongan waktu dan kekosongan blog ini maka saya sempatkan menulis, walaupun sebenernya ga jelas maksud dan tujuan tulisan ini untuk apa (hahaa..) paling ga blog ini ada isi nya dan ga kosong kosong amat

untuk sementara kayanya di cukupkan dlu deh tulisan saya yg ga jelas ini..


happy saturday morning..

UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN
Prosedur :

• Masukkan data ke dalam Data Editor.
• Identifikasi masing-masing variabel, dengan ketentuan :

• Simpan file dengan nama Sesi 3.
• Buat case baru sehingga jumlah seluruh case 40. Untuk variabel Motivasi dan Stres, skor minimal 40 dan skor maksimal 100.
• Klik Analyze, lalu klik Descriptive Statistics, lalu klik Frequencies.
• Masukkan semua variabel pada kolom Variables
• Klik tombol Statistics.
• Aktifkan Mean, Median, Mode, Sum, Std. Deviation, Varian, Range, Minimum, dan Maximum.

• Klik Continue.
• Klik OK.

DISTRIBUSI DATA
Prosedur :

• Klik Analyze, lalu klik Descriptive Statistic, lalu klik Frequencies.
• Masukkan variabel Motivasi ke dalam kolom Variables.
• Klik tombol Statistic.
• Aktifkan Skewness, Kurtosis, Mode, dan Range.
• Klik Continue.
• Klik tombol Charts.
• Klik Histograms, lalu aktifkan With normal curve.

• Klik Continue
• Klik OK

UJI NORMALITAS
Prosedur :

• Pada menu utama, klik Analyze, lalu klik Descriptive Statistic, lalu klik Explore.

• Masukkan Motivasi pada kolom Dependent List.
• Klik Plots.

• Aktifkan Normality plots with tests.
• Klik Continue.
• Klik OK.

MEMBUAT GRAFIK PIE
Prosedur :

• Pada menu utama klik Graphs.
• Klik Pie, lalu klik Define.

• Masukkan Divisi ke kolom Define slices by.
• Aktifkan N of cases.
• Klik OK.
• Maka akan muncul output sebagai berikut :

•  Dobel klik pada salah satu divisi.

• Dobel klik pada salah satu divisi di Output Chart.
• Aktifkan Value dan Percents.
• Klik OK.

MEMBUAT GRAFIK HISTOGRAM
Prosedur :

• Klik Graphs pada menu utama.
• Pilih Histogram. 

• Masukkan Stres Kerja pada kolom Variable.
• Aktifkan Display normal curve.
• Klik OK.

MEMBUAT GRAFIK SCATTER
Prosedur :

• Klik Graphs pada menu utama.
• Klik Scatter. 

•  Klik Simple, lalu klik Define.

• Masukkan Motivasi pada X Axis dan Stres pada Y Axis.
• Klik OK.

MEMBUAT TABULASI SILANG (CROSSTAB)
Prosedur :

• Klik Analyze.
• Klik Descriptive Statistic.
• Klik Crosstab.

• Masukkan Jenis Kelamin pada kolom Rows dan Divisi pada kolom Column.
• Klik Cells.
• Pada kolom Percentages, aktifkan Total (untuk prosentase yang berpatokan pada data
  keseluruhan).
• Klik Continue.
• Klik OK.

MENGHITUNG VALIDITAS BUTIR
Untuk memberikan ilustrasi yang jelas, buatlah suatu data fiktif.
Suatu skala motivasi dibuat dengan menggunakan skala Likert dengan lima option jawaban SS (Sangat Setuju), S (Setuju), R (Ragu-ragu), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju).

Prosedur :

• Masukkan data pada lembar Data Editor.
• Beri nama masing-masing butir dengan butir_1, butir_2, butir_3, dan seterusnya.
• Pada menu utama, klik Analyze, lalu klik Scale, lalu klik Reliability Analysis,
  maka akan muncul tampilan berikut:

• Pindahkan butir-butir faktor 1 ke dalam item dengan cara dobel klik pada butirbutir
  tersebut, atau klik nomor yang dimakasud kemudian klik >.

•  klik tombol Statistics.

• Pada Descriptives for, aktifkan Item, Scale, Scale if item deleted.
• Klik Continue.
• Klik OK.
• Lakukan perhitungan ulang mulai dari langkah ketiga untuk butir-butir pada faktor 2, klik Reset sebelum memasukkan butir-butir faktor 2 pada kolom item.

MENGHITUNG KORELASI ANTAR FAKTOR
Prosedur :

• Hitung total faktor 1 dengan cara : klik Transform pada menu utama, lalu klik Compute.
• Ketik F1 pada Target Variable.
• Masukkan butir-butir valid pada faktor 1 dengan tanda > ke kolom Numeric Expression, dan klik tanda + pada tombol Calculator di antara setiap butir-butir.

• Klik OK.
• Hitung total faktor 2 dengan prosedur yang sama.
• Hitung Total Skala dengan menjumlahkan F1 dan F2 dengan prosedur yang sama, namun tuliskan TS pada Target Variable.
• Hitung korelasi antar faktor dengan cara : klik Analyze, lalu klik Correlate, lalu klik Bivariate.

Prosedur :

• Pada menu utama, klik Analyze, lalu klik Scale, lalu klik Reliability Analysis.
• Masukkan butir-butir valid pada kolom item.
• Klik tombol Statistic.
• Aktifkan Scale.
• Klik Continue.
• Klik OK.

MEMBUKA PROGRAM SPSS
Prosedur :

• Klik Start.
• Klik Program.
• Klik SPSS for Windows.
• Klik SPSS 11.5.

• Klik Cancel.

Lembar kerja kini berada di hadapan anda, yang disebut sebagai Data Editor, tempat dimana anda akan memasukkan data yang akan diproses.

MEMASUKKAN DATA
Prosedur :
Untuk melakukan prosedur-prosedur berikutnya, maka kita membutuhkan data untuk dapat diproses lanjut. Masukkan data berikut ke dalam lembar kerja anda dengan membiarkan nama kolom dan baris yang tertulis secara otomatis.

MENGHAPUS DATA
Prosedur:

• Klik pada kolom atau baris yang akan dihapus, misal : klik pada baris nomor 5 sampai seluruh garis berwarna hitam. 

•  Pada menu utama, klik Edit, lalu klik Clear, maka baris atau case ke-5 akan terhapus.

MENYISIPKAN DATA
Prosedur :

• Klik pada baris atau kolom yang akan disisipkan, misal : kita akan menyisipkan data pada kolom var0003.
• pada menu utama, klik Data, lalu klik Insert Variables.
• Maka akan muncul kolom kosong untuk selanjutnya diisikan data baru. 

MEMBERI NAMA PADA VARIABEL
Misal : var0001 adalah Jenis Kelamin, var0002 adalah Tingkat Pendidikan, var0005 adalah Pengendalian Emosi, dan var0004 adalah Stres.

Prosedur :

• Klik Variable View, maka akan tampak tampilan :

 Kolom-kolom pada lembar kerja anda akan berisikan : Name, Type, Width, Decimal, Label, Missing, Columns, Align, Measure.

• Untuk memberi nama pada variabel Jenis Kelamin klik baris 1 dan ganti nama var0001 dengan JK.
• Klik kolom Label dan beri nama dengan Jenis Kelamin, abaikan kolom lain.
• Untuk variabel yang bersifat kategorik, seperti jenis kelamin, identifikasi value perlu dilakukan. Pada baris 1, klik kolom Value, lalu klik tombol ...
• Pada Value ketik 1, lalu pada Value Label ketik Pria, lalu klik Add.
• Pada Value ketik 2, lalu pada Value Label ketik Wanita, lalu klik Add.

•  Klik OK.
• Kembali ke Data View.

PERINTAH COMPUTE
Prosedur :

• Pada menu utama, klik Transform, lalu klik Compute, maka akan muncul tampilan berikut : 

•  Pada kolom Target Variable, ketik Interaks.
• Pada Kolom Numeric Expression :

1. Klik Pengendalian Emosi pada kolom sebelah kiri, lalu pindahkan dengan tanda > ke kolom Numeric Expression.
2. Klik tanda * pada tombol Calculator.
3. Klik Stres pada kolom sebelah kiri, lalu pindahkan dengan tanda > ke kolom Numeric Expression.

• Klik OK.
• Pada lembar kerja akan muncul variabel baru yaitu Interaks.

MENYIMPAN FILE
Prosedur :

• Pada menu utama, klik File.
• Klik Save As.

•  Pada kolom Save in, klik Documents.
• Pada File Name, ketik nama file yang ingin anda buat, misal : Sesi 1.
• Klik Save.